Tuhan adalah Allah yang berkuasa

25  Januari 2015  

Keluaran  9:  13-35                                                                                                

                          

”Akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau (Firaun) hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyurkan di seluruh bumi” (Keluaran 9: 13)

Pasti Adik-adik pernah menyanyikan lagu ini:  “Allahku besar, kuat dan berkuasa, tiada yang mustahil bagi Dia”.  Apakah Adik-adik percaya Tuhan dapat melakukan hal-hal yang ajaib untuk menunjukkan kuasa-Nya?

       Allah mau menolong bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir, tetapi Firaun menolak untuk melepaskannya . Melalui Musa, Allah menghukum Firaun dan rakyat Mesir dengan cara yang ajaib yaitu dengan memberi tulah-tulah yang mematikan.

        Tujuan Allah memberi tulah-tulah adalah :

1.      Allah mau memperlihatkan kuasa dan kekuatan-Nya kepada Firaun.

2.      Allah mau memperlihatkan kepada bangsa Israel, bahwa hanya Allah yang bisa menyelamatkan. Mereka tidak dapat keluar dari Mesir dengan usaha mereka sendiri.

      Bangsa Israel diselamatkan Allah dengan cara yang ajaib dari perbudakan di Mesir. Hal yang sama, Tuhan Yesus sudah menyelamatkan kita dari dosa-dosa.  Dia menebus kita dari dengan cara  yang dasyat dan ajaib , yaitu: mati di kayu salib, bangkit dan menang atas maut pada hari ketiga. Bersyukurlah kita mempunyai Tuhan Yesus yang kuat dan berkuasa mengalahkan maut. Tuhan Yesus berkorban untuk kita orang yang berdosa. Maukah adik-adik selalu mencintai dan setia pada Tuhan Yesus?  Caranya untuk mencintai dan setia pada Tuhan adalah dengan taat beribadah ke sekolah minggu, rajin berdoa dan baca RHA. (DSM)

Doa:  Tuhan Yesus ,aku bersyukur mempunyai Allah  yang kuat  dan berkuasa. Tolong aku ya Tuhan,  supaya aku  selalu setia dan  mencintai-Mu dengan rajin ke sekolah minggu, rajin berdoa dan baca RHA.  Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa  , Amin          

Tuhan punya cara supaya kita bertobat!

24  Januari 2015  

Keluaran  9:  8-12

                              

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:  “Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi tanah Mesir, dan akan menjadi barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir” (Keluaran 9: 8-9)

       Ketika kita bersalah dan ditegur. Apa yang terjadi bila kita tidak mau mendengarkan nasehat atau teguran dari orangtua, guru atau teman?

       Firaun tidak mau melepaskan bangsa Israel, Ia  tetap mengeraskan hatinya. Tuhan memberi perintah menghukumnya dengan memberi sakit barah (sakit bisul yang sangat parah dan mematikan) pada manusia dan binatang di Mesir.

        Walaupun Musa sudah memperingatkan Firaun , tetapi Firaun tetap  berkeras hati atau menolak melepaskan bangsa Israel. TUHAN  adalah Allah yang sangat berkuasa, Dia punya banyak cara supaya  Firaun mau bertobat, mengikuti kehendakNya. Dia memberi tulah berupa penyakit barah.

        Ando menyontek di ulangan IPA, padahal Ando sudah ditegur oleh Jodi teman sebangkunya untuk tidak menyontek. Ando tidak mau mendengarkan teguran temannya. Akibatnya Ando ketahuan menyontek oleh Guru dan ulangannya diberi nilai nol. Dan Guru juga melaporkan ketidakjujuran Ando kepada orangtuanya. Ando mendapatkan hukuman dari Guru dan orangtuanya juga marah.

       Dari contoh Ando di atas, kita tahu bahwa Tuhan punya banyak cara supaya Ando bertobat (menjadi anak Tuhan yang baik). Ketika kita berbuat salah dan dosa, maka Tuhan memberi  hukuman atau konsekuensi yang harus kita hadapi. Seperti Ando di atas hukumannya atas ketidakjujurannya, Ando mendapat nilai ulangan nol dan juga dimarahin orangtuanya. Tuhan memberi hukuman atau konsekuensi bukan karena benci tetapi Tuhan sangat sayang kepada adik-adik.  Tuhan   mau adik-adik menjadi anak Tuhan yang baik, berlaku jujur.    (DSM)

Doa:  Tuhan Yesus yang baik, tolong aku untuk selalu menjadi anak Tuhan yang baik dengan mau mendengarkan teguran  supaya aku tidak melakukan kesalahan dan dosa  .Terimakasih Tuhan Yesus  , Amin          

PERJALANAN KE SINGAPORE 2

                                         Di dalam ORCHARD MALL, Singapore

                                         Pemandangan depan Hotel Fragrance Selegie, Singapore

                                         Misa di St. Joseph, Singapore

                                         Perjalanan ke Pulau Sentosa naik Cable Car

                                          Go home to Jakarta, Changi Airport

PERJALANAN KE SINGAPORE

                                       Welcome Changi Airport, Singapore

                                          Gardens By the Bay

                                         Merlion Park, Singapore

PERJALANAN KE THAILAND 2

                                           Di depan hotel kami di Bangkok

                                           Di depan hotel kami di Pattaya

                                          Di depan pasar Apung di Pattaya

                                          Di pantai Pattaya

                                         Di hotel bintang 5 untuk makan malam di Bangkok

                                           Di bandara Bangkok mau pulang ke Jakarta

Lakukan yang Terbaik untuk TUHAN YESUS

Yeremia 6 : 14

“Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.”

Nabi Yeremia menyatakan bila bangsa Israel mau hidup damai sejahtera, maka bangsa Israel harus mau bertobat dan taat pada TUHAN.

Joni  adalah seorang anak yang sombong, selalu merasa hebat. Dia sering berbuat onar/ masalah di sekolah dan sering  mengejek teman-teman di kelasnya. Suatu hari  Samuel  teman sekelas dan juga teman sekolah minggu  menegurnya, “ Joni, kamu kan  rajin ke sekolah minggu, bahkan lebih rajin dari saya, kenapa sih kamu selalu buat onar/masalah? Ingat, kita anak Tuhan harus melakukan hal yang baik, kita diajarkan di sekolah minggu untuk mengikuti ajaran Tuhan Yesus , penuh kasih kepada teman-teman” .  Joni merasa malu sekali ketika ditegur Samuel dan Joni bertekad untuk berubah, untuk menjadi anak Tuhan yang baik.

Apakah adik-adik pernah bertingkah laku seperti Joni, rajin ke sekolah minggu tapi selalu mengejek teman dan membuat masalah di sekolah? Kalau pernah maukah adik-adik bertobat dan berjanji untuk berubah dan mau menjadi anak Tuhan yang baik? Bila Adik-adik mau bertobat, Tuhan Yesus akan memberi  hadiah/ berkat yaitu hati yang penuh damai sejahtera.

Tuhan Yesus akan memberi  hidup Damai sejahtera, bila kita mau melakukan yang terbaik untuk Tuhan ( taat pada Tuhan )

(DSM)

Doa : Tuhan Yesus yang baik, tolong saya untuk melakukan yang terbaik untuk Tuhan, Amin

ORANG BAIK MEMPEROLEH DAMAI SEJAHTERA

Yesaya  48 : 22

"Tetapi tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang jahat." Demikianlah firman TUHAN.

Apa arti menjadi orang Kristen? Apakah karena agamanya Kristen? 

Yang sebenarnya arti Kristen adalah pengikut Kristus, mengikuti ajaran-ajaran Tuhan Yesus..

Adik-adik sudah dipilih Tuhan untuk menjadi orang Kristen, artinya adik-adik mau mengikuti ajaran-ajaran Tuhan Yesus, memilih berbuat baik daripada melakukan yang jahat (tidak baik/tidak disukai Tuhan). 

Pernahkah adik-adik melakukan hal yang jahat? Contohnya mencontek, berbohong, memukul /berantem dengan teman? Bila jawabannya pernah, apa yang adik-adik rasakan setelah melakukan hal yang jahat? Pasti ada rasa takut , rasa bersalah, merasa malu . Perasaan tersebut timbul karena ketika adik-adik melakukan hal yang jahat/tidak baik,  Tuhan tidak memberi berkat  damai sejahtera.

Sebagai orang Kristen, Adik-adik harus memilih berbuat baik (taat pada Tuhan Yesus). Ada hadiah / berkat untuk orang yang mau taat pada Tuhan, Apa hadiahnya yah? Hadiahnya adalah rasa damai sejahtera di hati.

Damai Sejahtera asalnya dari Tuhan Yesus, hanya diberikan untuk orang yang memilih  taat pada Tuhan dengan  melakukan hal yang baik dan benar  

(DSM)

Doa : Tuhan Yesus yang baik , tolong aku untuk selalu taat pada Tuhan dengan  melakukan hal yang baik dan benar,  Amin