Kamis, 09 Juni 2011

Resep Air Tajin Beras Merah 5 Elemen Dan Resep Membuat Air Tajin Beras Merah

Oleh : Aleysius H. Gondosari

Resep untuk 4 orang :

1. Ambil 2 sendok makan beras merah, dibilas dengan air bersih.
2. Didihkan bersama 5 gelas air. Setelah mendidih, api dikecilkan, dan terus didihkan selama 10 – 15 menit.
3. Kemudian api dimatikan. Beras sekarang sudah menjadi nasi, dan air yang tersisa kira-kira 4 gelas.
4. Cukup diminum untuk 4 orang, yaitu 2 gelas untuk orang tua, dan 2 gelas untuk 2 anak.
5. Sebaiknya diminum setiap hari.

Beras merah mempunyai aliran energi 5 elemen yang bagus, mengalir lancar dari elemen Ether, Udara, Api, Air, dan Bumi, serta mempunyai energi penguat pada elemen Ether (kepala dan leher), elemen Udara (jantung, paru-paru, tangan), serta elemen Api (pencernaan, hati). Beras merah sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan terhadap flu, terutama pada anak-anak.

Dari sisi energi 5 elemen, air tajin beras merah bermanfaat untuk elemen Ether, Udara, dan Api. Air tajin sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dengan memperkuat organ amandel dan kelenjar getah bening pada elemen ether. Selain itu juga bermanfaat untuk organ mata, telinga, saraf pada elemen ether juga. Hal ini berarti air tajin beras merah mengandung antioksidan, karena antioksidan ada pada elemen Ether.
Untuk elemen Udara, bermanfaat untuk memperkuat organ jantung dan paru-paru.
Untuk elemen Api, bermanfaat untuk memperkuat arteri dan vena. Vitamin A dan asam lemak tak jenuh seperti omega-3 dan omega-6 terdapat pada elemen Api. Ini berarti air tajin beras merah juga mengandung vitamin A, omega-3 dan omega-6.
Semoga membantu.kalau bayi minum susu dicampur dengan air tajin beras merah, nutrisi pada susu akan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Jadi bayi yang kurus, badannya bisa menjadi padat.
Kalau orang yang kegemukan, mengonsumsi air tajin beras merah akan membuat lebih langsing, karena gula darah yang menumpuk di tubuh akan lebih mudah dicerna.

Energi 5 Elemen, Indeks Lelah Pankreas, Diabetes, dan Obesitas Hubungan antara Karbohidrat, Indeks Lelah Pankreas, Gula Darah, Diabetes, dan Kegemukan

Oleh : Aleysius H. Gondosari

Dalam tulisan ini, kita akan membahas hubungan antara sumber makanan karbohidrat, pankreas, gula darah, diabetes, dan obesitas atau kegemukan. Tulisan berikut ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang membahas tentang karbohidrat sehat dan yang tidak sehat. Karbohidrat sehat atau karbohidrat kompleks terdapat pada makanan yang belum mengalami panas yang berlebihan, dan pada makanan yang difermentasi. Karbohidrat tidak sehat atau karbohidrat sederhana terdapat pada makanan yang sudah diolah dengan panas yang tinggi. Pankreas kita tidak akan kelelahan bila memproses karbohidrat kompleks menjadi energi. Tetapi pankreas akan kelelahan ketika harus memproses karbohidrat sederhana, sehingga tidak semuanya bisa diubah menjadi energi. Sebagian akan tetap menjadi gula darah yang mengendap di dalam darah. Hal ini akan mengakibatkan diabetes dan kegemukan. Untuk mengukur tingkat kelelahan pankreas, kita akan menggunakan Indeks Lelah Energi 5 Elemen (IL-E5E) dan Unit Energi Karbohidrat (UE-KB).
Indeks Lelah Energi 5 Elemen (IL-E5E) dari Pankreas:

Karbohidrat sehat merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh elemen Air. Kita akan membandingkan berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat, dengan jumlah energi yang sama. Sebagai perbandingan, kita akan menggunakan referensi 1 sendok makan gula pasir yang mengandung kira-kira 5 Unit Energi Karbohidrat. Manusia rata-rata memerlukan 1o Unit Energi Karbohidrat setiap hari. Dengan demikian, sebetulnya kita tidak boleh mengkonsumsi terlalu banyak gula setiap hari.

Gula, Teh Manis, Minuman Berkarbonasi:

* 1 sendok gula: Indeks Lelah pankreas = +5
* Teh manis dengan 1 sendok gula: Indeks Lelah pankreas = +5
* Minuman berkarbonasi 1/2 gelas: Indeks Lelah pankreas = +5

Makanan Fermentasi:

* 1/2 kg tape singkong segar: Indeks Lelah pankreas = +0,0002

Makanan yang Masih Segar:

* 1/2 sendok bekatul dicampur air minum: Indeks Lelah pankreas = +0,0004
* 1/2 buah wortel: Indeks Lelah pankreas = + 0,0004

Makanan yang Dikukus:

* 1/2 piring nasi kukus: Indeks Lelah pankreas = +0,003
* 1 buah ketupat: Indeks Lelah pankreas = +0,003
* 1 buah lontong: Indeks Lelah pankreas = +0,003
* 1/2 buah kentang kukus: Indeks Lelah pankreas = +0,003
* 1/2 buah ubi kukus: Indeks Lelah pankreas = +0,003
* sepotong singkong kukus: Indeks Lelah pankreas = +0,003
* 1/2 sendok harvermut dicampur dengan air panas: Indeks Lelah pankreas = +0,003

Makanan yang Direbus:

* 1/2 piring nasi yang dimasak dengan rice cooker: Indeks Lelah pankreas = +1
* 1/2 buah kentang rebus: Indeks Lelah pankreas = +0,5
* 1/2 buah ubi rebus: Indeks Lelah pankreas = + 0,5
* sepotong singkong rebus: Indeks Lelah pankreas = + 0,5
* 1/2 bungkus mie instan: Indeks Lelah pankreas = +0,5

Makanan yang Digoreng:

* 1/2 buah kentang goreng: Indeks Lelah pankreas = +3
* 1/2 buah ubi goreng: Indeks Lelah pankreas = +3
* sepotong singkong goreng: Indeks Lelah pankreas = +3

Makanan yang Diproses (dipanggang):

* 2 potong roti tawar: Indeks Lelah pankreas = +3
* 1 potong biskuit: Indeks Lelah pankreas = +3
* 1 potong kue tart: Indeks Lelah pankreas = +3

Dari informasi di atas, kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa dengan makanan yang setara dengan 5 Unit Energi Karbohidrat, Indeks Lelah pankreas berbeda-beda. Pankreas paling mudah memproses makanan yang difermentasi, selanjutnya adalah makanan segar seperti bekatul, dilanjutkan dengan makanan yang dikukus, selanjutnya makanan yang direbus, dan yang paling sulit dicerna adalah makanan yang digoreng seperti kentang dan singkong, makanan yang dipanggang seperti roti dan biskuit, serta makanan yang sudah diproses seperti gula.
Waktu Yang Diperlukan oleh Karbohidrat Menjadi Gula Darah dan Diubah Menjadi Energi:

Di sini kita akan melihat waktu yang diperlukan oleh masing-masing makanan yang mengandung karbohidrat untuk diubah menjadi gula darah di dalam darah, dan waktu yang diperlukan oleh gula darah tersebut untuk diubah menjadi energi yang disimpan di dalam otot. Bila gula darah cepat diubah menjadi energi, berarti tidak akan terjadi penumpukan gula darah di dalam darah. Tetapi bila memerlukan waktu yang lama, maka akan terjadi penumpukan gula darah yang mengakibatkan naiknya kadar gula darah di dalam darah.

Gula, Teh Manis, Minuman Berkarbonasi:

* 1 sendok gula menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 140 menit.
* Teh manis dengan 1 sendok gula = minum berkarbonasi 1/2 gelas: menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 140 menit.

Makanan Fermentasi:

* 1/2 kg tape singkong menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 3 menit.

Makanan Segar:

* 1/2 sendok bekatul menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 3 menit.
* 1/2 buah wortel segar: menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 3 menit.

Makanan yang Dikukus:

* 1/2 piring nasi kukus menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 3 menit.
* 1 buah ketupat = 1 buah lontong: menjadi gula darah = 3 menit. Menjadi energi = 3 menit.
* 1/2 buah kentang kukus = 1/2 buah ubi kukus = sepotong singkong kukus: menjadi gula darah = 3 menit. Menjadi energi = 3 menit.
* 1/2 buah wortel kukus: menjadi gula darah = 3 menit. Menjadi energi = 3 menit.
* 1/2 sendok gandum havermut dicampur air panas: menjadi gula darah = 3 menit. Menjadi energi = 3 menit.

Makanan yang Direbus:

* 1/2 piring nasi dari rice cooker: menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 20 menit.
* 1/2 buah kentang rebus = 1/2 buah ubi rebus = sepotong singkong rebus: menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 20 menit.

Makanan yang Digoreng:

* 1/2 buah kentang goreng = 1/2 buah ubi goreng = sepotong singkong goreng: menjadi gula darah = 3 menit. Dari gula darah menjadi energi = 60 menit.

Makanan yang Diproses (Dipanggang):

* 2 potong roti tawar: menjadi gula darah = 3 menit. Menjadi energi = 60 menit.
* 1 potong biskuit: menjadi gula darah = 3 menit. Menjadi energi = 60 menit.

Dari data-data di atas, kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua makanan cepat diubah menjadi gula darah. Tetapi untuk menjadi energi, perlu waktu yang berbeda-beda. Makanan fermentasi dan makanan segar merupakan sumber makanan yang cepat diubah menjadi energi. Semakin tinggi pemanasan pada makanan, akan menyebabkan semakin lama waktu yang diperlukan untuk mengubah makanan menjadi energi. Makanan yang memerlukan waktu yang paling lama untuk menjadi energi adalah makanan yang digoreng dan dipanggang, serta gula.
Makanan yang Dapat menyebabkan Diabetes dan Obesitas:

Dari data-data di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa makanan yang dapat menyebabkan gula darah tinggi dan kegemukan adalah makanan yang mengalami pemanasan yang tinggi seperti digoreng, dipanggang, serta gula dan minuman manis.

Oleh sebab itu, untuk mengurangi gula darah dan kegemukan, sebaiknya kita lebih banyak mengkonsumsi makanan segar, makanan fermentasi, dan makanan yang dikukus.

Selasa, 07 Juni 2011

Hati-hati serangan jantung.....tolong baca penting!!

Belajar dari ...penyebab meninggalnya Adjie Massaid



Dibawah ini ada Info yg sangat berguna……

Pertolongan Pertama pd serangan jantung.

Misalnya saat sekarang, setelah anda sibuk kerja seharian, anda sedang dlm perjalanan pulang dg mengendarai mobil sendirian. Tiba2 anda merasakan sakit yg sangat di dada & mulai menjalar ke lengan & dagu. Tetapi jarak ke RS yg terdekat kira2 masih 5 Km, lebih celakanya lagi anda tidak tahu apakah anda mampu bertahan sampai sejauh itu. Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?



Seseorg ketika jantungnya tdk dpt berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan, ia hanya mempunyai wkt kira2 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran & pingsan. Jika sekitarnya tdk ada org memberi pertolongan pertama, penderita hrs memanfaatkan 10 detik yg singkat ini usaha utk menolong dirinya sendiri.

Harus Bagaimana ?



Jawabannya: JANGAN PANIK, USAHAKAN BERBATUK TERUS DGN SEKUAT TENAGA. SETIAP KALI SEBLM BATUK, HRS TARIK NAFAS DALAM-DALAM KEMUDIAN BER-BATUK DENGAN KUAT2, DALAM2 & PANJANG2, seperti hendak mengeluarkan dahak yg berada dlm dada.



SETIAP SELANG 2 DETIK HRS TARIK NAFAS SEKALI & BERBATUK SEKALI. Hingga pertolongan tiba, atau kalau merasa denyut jantung sdh normal, baru blh beristirahat.



Tujuan tarik nafas : Utk memasukkan Oxygen sebanyak-banyaknya ke dlm paru2.

Tujuan batuk : Utk menekan jantung, agar aliran darah bersikulasi. Menekan jantung jg dpt membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan cara ini maksudnya, agar penderita mempunyai kesempatan utk pergi ke Rumah Sakit.

(article published on No.240 of Journal of General Hospital Rochester)

Jangan kira bila berumur kurang dari 30, tidak mungkin dpt serangan jantung!!

Seperti yang sudah pernah kami release pada waktu akan diadakan Dialog Kesehatan bbrp waktu lalu bahwa Serangan Jantung sekarang sudah Tidak lagi melihat pada faktor usia , pada usia relatif muda yg terkena Serangan Jantung pun cukup banyak .



Semoga sedikit sharing ini bisa membantu orang2 yg membutuhkan.

Silahkan anda Copas utk di share kpd rekan2 anda agar lbh bny orang yg memahami Pertolongan Pertama bila menghadapi kemungkinan Serangan Jantung.

Minggu, 06 Juni 2010

TITIK TITIK ENERGI

TITIK - TITIK AKUPRESURE USUS BESAR

TITIK -TITIK AKUPRESURE PARU - PARU

Titik Tapping



Dalam melakukan praktek SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) ada Sembilan Titik Tapping secara singkat dari semua Titik Tapping secara keseluruhan (lengkapnya 18 titik).

Langkah Pertama : Afirmasikan Kalimat Set-Up Sambil menekan dibagian "Sore Spot" (letak Sore Spot adalah di Kanan/Kiri Dada, warna ungu pada gambar) Misal : "Ya Tuhan walaupun saya sakit kepala (sesuaikan dengan sakit atau masalah anda), saya menerima sakit ini, Saya Ikhlas dan Pasrah atas kesembuhan saya hanya kepada-MU" (lakukan dengan Konsentrasi/Khusyu')

Langkah Ke-dua : Merasakan Sakit atau Masalahnya (Tune In), Tarik Nafas dan rasakan pada letak/posisi Sakitnya/Masalah anda.

Langkah ke Tiga : Melakukan Ketukan Ringan pada Titik Meridian Tubuh sambil mengafirmasikan Doa dan merasakanan sakitnya. Pada setiap melakukan totokan afirmasikan/ucapkan : "Ya Tuhan saya Ikhlas, saya Pasrah." (jumlah totokan +/- 7 kali seperti mengiringi ucapan tersebut, lakukan minimal 2 kali ucapan)
Untuk memudahkan dalam melakukan totokan, mulailah dari titik pertama (seperti dalam gambar) yaitu Bagian Kepala terus kebagian bawahnya secara berurutan.

Langkah Terakhir : Setelah Totokan selesai, Tarik Nafas melalui hidung dimulai dari letak/lokasi sakitnya kemudian buang nafas melalui mulut (sambil membayangkan bahwa penyakit tersebut ikut keluar bersama keluarnya nafas) dan afirmasikan/ucapkan "Terima Kasih Tuhan/Alhamdulillah/Puji Tuhan" (sesuaikan dengan keyakinan anda).

Dianjurkan sebelum dan sesudah melakukan terapi ini, minumlah air secukupnya. Air dianggap sebagai media untuk melancarkan jalannya energi. Beberapa kasus ditemukan jika tidak minum air akan terjadi rasa haus/dehidrasi.

Demikianlah, sesi singkat (Sembilan Titik Tapping) dalam melakukan SEFT, semoga bisa diterapkan untuk anda dan keluarga.

Sejarah Singkat Terapi SEFT